Blok Mesin Motor Metik Pecah, Apa Penyebabnya?
Daftar Isi
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami,
kali ini kita akan membahas mengenai blok mesin motor metik yang pecah dan
dugaan penyebabnya.
Sebetulnya blok mesin yang pecah
merupakan salah satu hal yang harusnya tidak gampang terjadi. Namun pada
beberapa motor, sebut saja Yamaha Jupiter MX lawas, pecahnya blok mesin memang
benar terjadi.
Masih jadi misteri kenapa blok
mesin motor bisa sampai retak hingga pecah, namun diduga karena blok yang tipis
hingga perawatan yang tidak tepat menyebabkan blok mesin bisa dengan mudah
pecah.
Nah kali ini ada gambar yang akan
kami sajikan mengenai pecahnya blok mesin pada motor metik. Gambar tersebut
merupakan gambar dari salah satu motor metik gembot yang saat ini tengah tren.
Cukup mengerikan ya?? kira-kira
berapa ya biaya perbaikannya???
Oke kita coba bahas saja mengenai
penyebabnya. Dari penuturan pemiliknya, sekitar 2 bulan sebelumnya motor
tersebut pernah menerobos banjir yang cukup tinggi.
Jika kalian penasaran itu motor
apa, kami beri tahu ya bahwa itu merupakan motor Yamaha Nmax 155 cc. Sebelumnya
pada motor metik lain juga pernah ada yang mengalami hal serupa, artikelnya
silahkan baca di sini.
Kembali lagi pada kasus motor Nmax
yang tengah kita bahas, setelah menerjang banjir motor tersebut pernah ganti oli sebanyak 2 x namun motor tersebut belum
dicek mesinnya secara komprehensif atau secara menyeluruh.
Dari penerawangan kami, jika
banjirnya cukup tinggi, ada kemungkinan akan merusak beberapa sistem pada
motor.
Salah satunya adalah sistem
pendinginan pada motor, bisa jadi ada aliran oli mesin atau aliran air radiator
yang tersumbat karena kotoran yang terbawa oleh banjir.
Kemungkinan besar hal yang terjadi
adalah blok mesin mengalami panas melebihi batas maksimum karena sistem
pendinginan mesin terganggu. Akibatnya blok mesin mengalami retak-retak hingga
pecah.
Perlu diingat bahwa mesin motor yang
menggunakan sistem pendingin cairan harus secara berkala dicek kondisi air
pendinginnya. Bila sampai habis atau ada saluran yang tersumbat, sangat mungkin
akan ada kerusakan di sektor mesin.
Berbeda dengan mesin yang
menggunakan sistem pendingin udara, motor dengan sistem pendingin air tidak
memiliki sirip pada mesin dan dengan demikian potensi overheating pada mesin akan semakin besar.
Baca Juga: Dampak Buruk Motor Menerobos Banjir
Nah jika motor kita habis menerobos
banjir, maka selain menguras oli, air radiator juga harus dikuras guna
berjaga-jaga jika ada kotoran yang masuk.
Artikel ini kami cukupkan
sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.