Kelebihan dan Kekurangan CDI Racing

Daftar Isi

 
Kelebihan dan Kekurangan CDI Racing
Sumber: bukalapak

Satupiston.com – Assalamu’alaikum, kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan CDI racing.


Sob, CDI merupakan singkatan dari Capacitor Discharge Ignition. Bila diterjemahkan, Capacitor Discharge Ignition artinya adalah Kapasitor Pelepasan Pengapian (bila diterjemahkan secara bebas mungkin maksudnya adalah kapasitor pelepas api). Sesuai dengan artinya tersebut, CDI merupakan manajemen pengapian pada kendaraan bermotor. Dan tidak semua sepeda motor atau kendaraan bermotor menggunakan CDI, karena untuk motor dengan sistem injeksi sudah menggunakan ECU yang secara teknologi lebih terbarukan.

CDI atau Capacitor Discharge Ignition berfungsi sebagai pengatur (manage) pengapian pada koil lalu menuju busi. Capacitor Discharge Ignition akan memercikan api pada koil dan busi berdasarkan timing atau waktu dan posisi tertentu.

CDI ini dalam bekerja dibantu oleh pulser yang mana pulser merupakan sensor dari letak derajat piston. Pada posisi piston tertentu, pulser akan melepaskan sinyal pada CDI sehingga CDI mampu melepaskan percikan listrik untuk selanjutnya akan dikonversi oleh bagian koil dan busi menjadi percikan api.

Banyak dari user motor yang berusaha mengganti CDI standar ke CDI racing. Hal tersebut dilakukan tentunya bukan karena tanpa alasan.

Pergantian CDI standar pada CDI racing diharapkan dapat membuat performa dari kendaraan bermotor menjadi lebih baik.

Nah bagi kalian yang hendak mengganti CDI standarnya pada CDI racing aftermarket, kami akan coba paparkan beberapa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan CDI racing aftermarket.

Kelebihan CDI Racing


1. Pengapian lebih stabil.

2. Percikan api yang dihasilkan lebih besar.

3. Timing percikan api lebih tepat.

4. Bahan bakar lebih terbakar sempurna.

5. Performa dari sepada motor meningkat.

Kekurangan CDI Racing


1. Mengeluarkan uang cukup banyak untuk membeli seonggok CDI racing aftermarket.

2. Pada beberapa kasus CDI racing tidak awet dan mudah mati total.

3. Pada beberapa kasus CDI racing membuat bahan bakar lebih boros.

4. Pada beberapa kasus CDI racing membuat kelistrikan motor menjadi korslet,

5. Pada beberapa kasus CDI racing membuat aki menjadi mudah tekor.

Mungkin ada kelebihan lain atau kekurangan lain yang belum tercatat pada artikel ini. Namun jika nanti ada temuan kasus lain, kami akan tulis lagi pada artikel ini.

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

iklan fif