Arti Ban Cacing Motor

Daftar Isi


Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami, kali ini kita akan membahas mengenai arti ban cacing pada motor.


Sob, banyak pengistilahan pada part sepeda motor yang terbilang unik di Indonesia. Misalnya saja ban donat, serta ban cacing yang akan kita bahas dalam artikel ini.

Tentunya bagi sebagian orang, istilah ban cacing masih terbilang asing dan belum dapat dipahami kendati pengistilahan ban cacing pada ban sepeda motor sudah sangat familiar di Indonesia.

Buat kalian yang belum paham maksud dari ban cacing pada sepeda motor, yuk pantengin artikel ini sampai beres hehe.

Ban cacing dapat dimaknai sebagai ban yang dimensinya teramat kecil. Saking kecilnya, tak jarang bentuk dari ban cacing sepintas seperti ban dari sepeda yang ditempel pada velg motor.

Bentuknya cenderung seperti cacing yang tengah melingkar, dan mungkin karena bentuknya tersebut, maka banyak orang yang menyebut ban berukuran kecil tersebut sebagai ban cacing.

Arti Ban Cacing Motor


Filosopi penamaan ban cacing tersebut kami rasa memang pas hehe. Nah sob, biasanya untuk menggunakan ban cacing, kita harus melakukan downsize atau mengecilkan diameter dari velg motor.

Karena untuk menyematkan ban cacing, kita perlu velg dengan diameter yang lebih kecil. Biasanya sih yang digunakan adalah velg berdiameter kecil (1 inchi hingga 2 inchi) dengan ring 17 dan model jari-jari.

Jika kalian berniat untuk menggunakan ban cacing, fikirkanlah kembali. Karena banyak pembully yang siap merundung para pengguna ban cacing.


Sebagai informasi tambahan, penggunaan ban cacing di jalan raya terbilang kurang safety karena grip dari ban yang cenderung lebih kecil.

Selain itu, penggunaan ban cacing juga merupakan tindakan yang dapat memancing pak pol untuk menilang kendaraan kita karena dalil piranti sepeda motor yang tidak standar dan berpotensi mencelakakan diri sendiri serta pengendara lain di jalan raya.

Selain itu, secara efisiensi, ban cacing kami rasa cukup boros meski harga awalnya relatif lebih murah.

Ban dengan diameter kecil lebih rentan terhadap kebocoran serta kempis. Selain itu, velg jari-jari yang kecil juga berpotensi untuk oleng atau geol sehingga jika dikalkulasikan, penggunaan ban cacing lebih repot pada perawatannya.


Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.


Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

  Ikuti Kami di  -Google News-


 ⚠  Iklan  ⚠