Alternatif CDI Racing Untuk Yamaha Byson Beserta Harganya
Daftar Isi
Satupiston.com – Assalamu’alaikum, kembali lagi pada artikel kami.
Kali ini kita akan membahas mengenai alternatif CDI racing untuk Yamaha Byson.
Yamaha Byson yang kita maksud
adalah Yamaha Byson karbu, karena jika Yamaha Byson injeksi tidak menggunakan
CDI tetapi menggunakan ECU.
CDI merupakan singkatan dari Capacitor Discharge Ignition. Bila
diterjemahkan, Capacitor Discharge
Ignition artinya adalah Kapasitor Pelepasan Pengapian (bila diterjemahkan
secara bebas mungkin maksudnya adalah kapasitor pelepas api). Sesuai dengan
artinya tersebut, CDI merupakan manajemen pengapian pada kendaraan bermotor.
Fungsi CDI cukup sederhana namun
vital. Secara sederhana, CDI atau Capacitor
Discharge Ignition berfungsi sebagai pengatur (manage) pengapian pada koil lalu menuju busi. Capacitor Discharge Ignition akan memercikan api pada koil dan busi
berdasarkan timing atau waktu dan
posisi piston tertentu.
Sekedar informasi, CDI Yamaha Byson
karbu memiliki batas RPM yang rendah, oleh karenanya banyak pengguna Yamaha
Byson karbu yang mengubah CDI standar ke CDI racing.
Apa tujuannya? Ya tentu demi
memaksimalkan performa dari Yamaha Byson karbu, harapan dari penggunaan CDI racing pada Yamaha Byson karbu tentunya
adalah:
1. Pembakaran bahan bakar lebih
optimal.
2. Nafas motor jadi lebih panjang
karena batas RPM yang diperpanjang.
3. Membuat akselerasi motor jadi
lebih maksimal.
Adapun beberapa CDI racing yang kami rekomendasikan
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. CDI RACING TDR
Yang pertama yang kami
rekomendasikan adalah CDI racing dari
TDR. Brand TDR sudah tidak diragukan lagi kualitasnya, terlebih banyak
part dari TDR yang digunakan pada ajang road race lokal hingga Asia. Kelabihan
dari CDI racing dari TDR diantaranya
adalah:
a. Pengapian yang dihasilkan lebih
besar, memaksimalkan kinerja busi dan sistem pembakaran di ruang bakar.
b. Mudah dalam pemasangan sehingga
tidak perlu melakukan settingan pada
CDI.
c. Dapat meningkatkan akselerasi,
sehingga cocok untuk pemakaian harian maupun touring.
d. Racing CDI TDR telah
dipergunakan oleh berbagai racing team
di Asia.
e. Cocok Untuk Harian.
Harga dari CDI racing TDR untuk Yamaha Byson sendiri berkisar diharga Rp.
310.000an.
2. CDI RACING DSK NEOMAX
Selanjutnya adalah CDI racing dari DSK Neomax. CDI DSK tipe
Neomax untuk Yamaha Byson menawarkan beberapa fitur dan keunggulan. Salah satunya
adalah:
a. Bisa sanggup digunakan untuk RPM
tinggi.
b. Tenaga ekstra 20%.
c. Bisa diaplikasikan buat balap
dan masih aman untuk harian.
d. CDI Racing NO LIMIT dengan harga bersahabat bisa diadu dengan merek BRT.
Harga dari CDI racing DSK Neomax berkisar sekitar Rp. 350.000an.
3. CDI Racing Thalland
Sumber: bukalapak.com |
Selanjutnya adalah CDI racing Thalland. Sekilas kami kira
mereknya adalah Thailand hehe, ternyata adalah Thalland yang merupakan CDI racing aftermarket untuk Yamaha Byson karbu.
Keunggulan dari CDI racing Thalland
salah satunya adalah Cdi unit menggunakan microchip generasi mendatang. Microchip
mengoperasikan kurva pengapian yang telah di program untuk menjaga stabilitas
pengapian yang menggunakan timing
untuk menghasilkan akselerasi lebih cepat dan lebih besar. Harga dari CDI ini
diperkirakan sekitar Rp. 300.000an.
4. CDI Racing Yuzaka
Sumber: bukalapak.com |
Yang berikut ini cukup unik, karena
CDI dari Yuzaka kendati dikatakan PnP, namun nyatanya harus merubah jalur kabel
supaya indikator Rpm pada speedometer Yamaha Byson dapat menyala. CDI Yuzaka
merupakan CDI racing buatan China
yang dibanderol dengan harga Rp. 370.000an dan memiliki keunggulan yakni
memiliki limit yang diklaim tidak
terbatas serta mampu memaksimalkan pembakaran di ruang bakar karena timing pemabakaran yang lebih pas.
5. CDI Racing BRT POWER MAX HYPERBAND
Yang selanjutnya adalah CDI Racing BRT Power Max Hyperband. Part
dari BRT memang tidak dapat diragukan lagi, terlebih untuk urusan CDI. BRT Power
Max dibanderol dengan harga Rp. 600.000an dan memiliki spesifikasi sebagai
berikut:
a. ALVP (Automatic Low Voltage Protection)
b. Stand By Mode.
c. Menggunakan casing orisinil.
d. Hemat bahan bakar hingga 30%.
e. Meningkatkan Horse Power hingga 20%.
d. Hemat pemakaian ACCU sebesar 30%.
e. DC system.
f. Operating
voltage : 8 s/d 15.5 VDC.
g. Microprosessor : NXP Semiconductor.
h. Current Consumption : 0.1 s/d 0.85A.
i. Operation Temp : -15C to 80C.
j. Operation Frequency : 400 to 20.000 RPM.
6. CDI Racing BRT Power Max Dual Band
Untuk rekomendasi CDI racing yang terakhir adalah CDI racing BRT Power Max dual band. Seri CDI BRT Power Max Dual
Band merupakan seri tertinggi dari CDI BRT. Dual band menandakan adanya dua
kurva pengapian, dan perbedaan kurva ini juga yang membedakan antara CDI BRT
Hyperband dan CDI BRT Dual Band. Harga dari CDI BRT Dual Band berada di atas harga
CDI BRT Hyperband. Adapun spesifikasi penggunaan CDI racing BRT Power Max Dual Band adalah sebagai berikut:
a. Terdiri 3 jenis pilihan tipe
sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mesin:
- STANDAR - TUNE UP (ST).
- TUNE UP - RACING (TR).
- RACING - KOMPETISI (RK).
b. Rekomendasi Aplikasi ST:
- Pemakaian : Standar dan Tune Up / Kohar (Korek Harian).
- Bahan Bakar : Permium dan
Pertamax.
- Kondisi Mesin : Standard / Semi
Tune Up.
- Perbandingan Kompresi : 9 : 1 s/d
10.5 : 1.
- Cam Shaft/Noken As : Standard /
Modifikasi.
- Knalpot : Standart / Racing.
- Spuyer : Standart / Penyesuaian.
c. Rekomendasi Aplikasi TR:
- Pemakaian : Semi Tune Up (Kohar)
dan Racing.
- Bahan Bakar : Pertamax s/d Avgas.
- Kondisi Mesin : Semi Tune Up s/d
Full Modifikasi.
- Perbandingan Kompresi : 10.5 : 1
s/d 13.8 : 1.
- Cam Shaft/Noken As : Standard / Modifikasi.
- Knalpot : Standar / Racing.
- Spuyer : Penyesuaian.
d. Rekomendasi Aplikasi RK:
- Pemakaian : Full Racing / Drag Race.
- Bahan Bakar : Pertamax Plus,
Avgas dan Racing Fuel.
- Kondisi Mesin : Full Modifikasi.
- Perbandingan Kompresi : 12.3 : 1
s/d 16 : 1.
- Cam Shaft/Noken As : Modifikasi.
- Knalpot : Racing.
- Spuyer : Penyesuaian.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan beberapa kondisi semisal
karena faktor daerah, inflasi, waktu, dan lain-lain.
Wassalamu’alaikum.