Pasang Karbu PWK 28 di KLX 150

Irvan, S.E.

Diperbarui: 08 Apr, 2024 • • menit membaca

Daftar Isi

Sumber Bukalapak

Assalamu’alaikum, kembali lagi pada artikel kami, kali ini kita akan membahas mengenai pasang karbu PWK 28 di KLX 150.

Nah sob kali ini kami datang untuk membagikan cerita kawan lama kami yang mengendarai Kawasaki KLX 150 karbu.

Kawasaki KLX 150 ini merupakan motor dengan jenis dirt bike lebih condong ke motor trail yang akhir-akhir ini menjadi tren sampai banyak yang menjuluki Kawasaki KLX 150 ini sebeagai motor FUCEK BOY. Hahaha, gak paham ya??? sama.

Untuk Kawasaki KLX 150 jenis karbu, dia dijejali dengan karbu vakum dengan diameter venturi berukuran 24 mm.

Nah serupa dengan Yamaha Byson yang menggunakan karbu vakum, namun bedanya diameter venturi punya Yamaha Byson berukuran 26 mm.

Pas kami tanya-tanya soal pemasangannya, ternyata lebih mudah ketimbang memasangkan karbu PE 28 ke Yamaha Byson.

Jadi ubahannya tidak terlalu banyak seperti harus mengganti manipol dan karetnya. Ubahannnya memang cukup mengeluarkan duit, tetapi tidak sebanyak ketika memasangkan karbu konvensional ke Yamaha Byson.

Dari penuturan kawan kami, ubahan hanya pada karbunya serta kabel gasnya (kalau kabel gas pasti gantilah ya, karena bentuk kabel gas untuk karbu konvensional sedikit berbeda dengan bentuk kabel gas untuk karbu vakum).

Proses pemasangannya pun tinggal pasangkan karbu, serta pasangkan kabel gas. Untuk kabel gasnya dia menggunakan kabel gas spontan aftermarket untuk karbu konvensional.

Nah setelah itu ternyata masih bisa dijejali dengan filter udara bawaan dari Kawasaki KLX 150 sob. Hanya saja memang perlu dicoak sedikit selang karet dari filter udaranya.

Ya maklumlah filter udara dari Kawasaki KLX 150 kan untuk karbu dengan diameter venturinya 24 mm, sedangkan diameter venturi dari karbu PWK 28 adalah sebesar 28 mm.

Overall, tidak banyak diubah PJ MJ-nya, namun kami lupa menanyakan apakan itu karbu PWK 28 ori atau KW.

Nah pas kami rasakan sendiri, memang hentakan motor jadi makin bertambah. Namun ketika gas ditahan di Rpm tengah, rasanya masih sedikit brebet.

Mungkin karena dampak pemasangan filter udara dan kurang pas settingan PJ dan MJ-nya. Sebetulnya kawan kami itu juga sempat memasangkan karbu PE 28 sob, namun karena kurang puas dengan settingannya akhirnya dia pasangkan karbu PWK 28 saja.

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.