Fungsi Velocity Stack Karbu

Daftar Isi




Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami, kali ini kita akan membahas mengenai fungsi dari velocity stack pada karbu.


Sob bagi motor atau mobil yang menggunakan karburator atau karbu, tentu memiliki moncong udara.

Moncong udara ini merupakan bagian pada sisi karburator yang menjadi “pintu masuk” bagi udara.

Dan biasanya moncong udara pada karbu ini dijejali filter udara yang bertujuan untuk menyaring udara yang kotor, agar kerikil dan debu tidak masuk ke karbu bahkan ke ruang bakar.

Sebelumnya kita mungkin sudah paham bahwa ada dua lubang utama dalam karbu, yang pertama adalah yang menuju maniful mesin, dan yang kedua adalah yang menjadi pintu masuk udara.

Kita ketahui  bersama bahwa syarat dalam pembakaran yang terjadi di ruang bakar motor atau mobil adalah adanya bensin, udara, serta percikan api.

Bensin dan udara diatur pada karbu, sedangkan percikan api terdapat pada ruang bakar yang dihasilkan melalui busi.

Baiklah mari ke topik awal mengenai fungsi velocity stack karbu. Bila kita terjemahkan, arti dari velocity stack berasal dari Bahasa Inggris yang artinya adalah terompet, atau moncong, atau corong.

Pengertian tersebut mengacu pada bentuk dari velocity stack itu sendiri yang berbentuk seperti corong.

Bila kalian penasaran dengan gambarnya, silahkan lihat gambar di bawah ini.

Fungsi Velocity Stack Karbu
Sumber bukalapak.com
Fungsi dari velocity stack karbu adalah sebagai penyuplai ekstra udara. Biasanya karbu yang menggunakan velocity stack adalah karbu yang diperuntukan untuk keperluan balapan.

Dan guna mengimbangi asupan bensin yang banyak, maka ditempelkanlah velocity stack karbu guna mendapatkan asupan udara yang maksimal.

Velocity stack karbu ini dapat menyuplai udara ekstra karena bentuknya yang menyerupai corong atau terompet. Jadi ketika karbu menghisap udara, si udara dengan terfokus dapat mengarah ke karbu.

Perlu diingat bahwa untuk menempelkan velocity stack pada karbu tidaklah dapat sembarangan, karena jika perhitungannya tidak tepat, maka kemungkinan motor tarikannya akan ngempos.

Oleh karenannya, velocity stack karbu ini tidak dianjurkan pada motor dan karbu standar karena ya bisa merusak hitungan yang sudah pas dari pabrikan.

Jadi kelebihan dari penggunaan velocity stack karbu adalah suplai udara jadi semakin banyak, dan karena banyaknya suplai udara ini, maka bila hitungannya tidak tepat, dampaknya adalah motor jadi ngempos.

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)