Beberapa Penyebab Aki Motor Tekor
Daftar Isi
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada
artikel kami, kali ini kita akan membahas mengenai beberapa penyebab dari aki
motor yang tekor.
Sob, aki motor merupakan piranti
penting pada sepeda motor modern. Terlebih bila sepeda motor tidak dilengkapi
dengan selahan atau engkol atau kick starter.
Dengan tidak adanya selahan atau kick starter, maka kemungkinan motor tidak dapat dihidupkan apabila
aki dalam keadaan tekor.
Tekor sendiri artinya adalah
kurang, maksudnya adalah tegangan pada aki kurang dayanya, sehingga aki tidak
dapat bekerja dengan semestinya.
Dalam istilah lain, aki tekor juga
dimaknai sebagai aki soak, definisinya sama saja yang mana intinya aki motor
sudah tidak bekerja dengan maksimal karena kekurangan daya.
Untuk mengecek daya tegangan dari
aki motor sobat semua, kalian bisa menggunakan alat yang namanya voltmeter atau avometer.
Nantinya jika tegangannya kurang
dari 12 volt saat motor dalam keadaan mati dan kurang dari 14 volt jika motor
dalam keadaan hidup, maka dapat dipastikan bahwa aki motor sudah mulai tekor
atau bahkan sudah sangat tekor jika batas toleransinya sangat jauh di angka
yang sudah dibahas sebelumnya.
Aki yang tekor pada motor ada
beberapa penyebabnya, lalu apa saja sih penyebabnya?? Yuk kita bahas bersama
sob.
1. Fakor Usia Aki
Yang pertama adalah karena faktor
usia. Baik itu aki kering maupun aki basah, pasti akan mengalami tekor. Masalahnya
adalah kapan aki tersebut tekor??? Jika kurang dari 2 tahun dari usia aki, bisa jadi ada indikasi
komponen kelistrikan pada motor ada yang bermasalah. Tetapi jika usia aki sudah
di atas 2 tahun, maka kemungkinan memang sudah saatnya aki diisi ulang kembali
dayanya. Jika aki yang kalian gunakan adalah aki kering, maka silahkan simak
artikel mengenai penanganan saat aki kering tekor.
2. Motor Jarang Digunakan
Sob, ada kalanya motor yang
digunakan oleh kita tiap hari digunakan untuk melakukan perjalan jarak jauh,
ada pula kalanya motor digunakan untuk perjalanan jarak pendek, dan ada pula
yang motornya hanya jadi pajangan. Bila motor hanya dijadikan pajangan dan
jarang digunakan, ada baiknya cabut saja akinya. Kenapa? Karena saat aki
ditempelkan pada motor namun motor jarang digunakan, maka dayanya akan keluar
sedikit demi sedikit, namun tidak diberi suplai daya karena motor tidak pernah
digunakan bahkan tidak pernah dinyalakan. Efeknya adalah tentu aki motor
tinggal menunggu waktu saja untuk tekor.
3. Sel Pada Aki Rusak
Selanjutnya adalah sel pada aki
yang rusak. Jika aki sudah mengalami kerusakan pada sel-selnya, maka
kemungkinan aki akan drop atau bocor
sehingga sangat mudah untuk tekor atau soak. Penyebab sel pada aki rusak salah
satunya adalah karena faktor usia, korsleting,
hingga perawatan yang tidak tepat. Selain itu, jika saat aki sudah tekor namun
tidak kunjung diisi ulang dayanya, maka kemungkinan sel-sel pada aki pun akan
rusak.
4. Beban Listrik Pada Motor Berlebihan
Pada banyak kasus, banyak yang
menempeli motor dengan beberapa aksesoris yang membutuhkan suplai aliran
listrik. Sebut saja penambahan klakson keong, lampu tembak, lampu utama
tambahan, lampu rem variasi, lampu spakbor, lampu strobo, dan aksesoris lain. Kebanyakan
dari penambahan komponen tersebut tidak dibarengi dengan penambahan kapasitas
dari aki dan kiprok. Imbasnya adalah daya pada aki akan diambil hingga 3 x
lipat demi mengidupi aksesoris pada motor yang membutuhkan suplai listrik. Ya intinya
bagaikan lebih besar pasak dari pada tiang hehe.
5. Kiprok Rusak
Kiprok bagaikan keran pada sistim
kelistrikan motor. Daya yang dihasilkan pada spul bisa tidak dialiri sempurna
karena kiprok yang bermasalah. Oleh karenannya kiprok malah tidak bekerja
dengan benar, kiprok yang bermasalah dapat ditandai dengan kiprok yang tidak
panas ketika motor tengah dihidupkan mesinnya. Kerusakan pada kiprok hanya dua,
yakni membuka keran terlalu besar atau membuka keran terlalu kecil, semoga
paham ya hehe.
6. Spul Mengalami Kerusakan
Biasanya spul yang rusak ditandai
dengan kumparannya yang sudah gosong. Meski jarang terjadi, namun spul yang
rusak dapat menyebabkan motor tidak dapat memproduksi listrik. Letak spul pada
motor terletak pada blok mesin bagian kiri. Jadi jika blok mesin bagian kanan
berisikan blok kopling, maka pada bagian kiri berisikan kumparan spul. (untuk
motor metik kami kurang tahu dimana posisinya hehe maaf ya).
7. Kapasitas Aki Terlalu Besar
Sob apakah kalian pernah mengganti
aki ke aki dengan spesifikasi yang lebih besar?? Misal aki standar dari motor
adalah 12 Volt dan 3 Amper. Kemudian kita ganti akinya dengan aki berukuran 12
volt dan 10 Amper. Maksud hati agar kapasitas listrik pada motor jadi besar, eh
malah membuat aki menjadi tekor. Kapasitas aki yang tidak sesuai dengan
spesifikasi motor terutama tidak sesuai dengan spesifikasi kiprok dapat
menyebabkan kiprok kewalahan dan malah menjadi panas berlebih. Imbasnya aki
tidak akan terisi penuh, padahal kiprok sudah bekerja maksimal. Imbasnya tentu
kiprok menjadi rusak dan aki malah tekor.
BACA JUGA: Penyebab Aki Motor Kembung
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.