Pakai Footstep Underbone Pada Motor, Jadi Bingung Pakai Sepatu Sob
Daftar Isi
Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami,
kali ini kami akan sedikit curhat mengenai kami yang telah mengganti footstep underbone pada Yamaha Byson karbu kami.
Ada beberapa alasan yang membuat
kami menggunakan footstep underbone,
salah satunya adalah karena tampilannya, serta dari segi fungsi juga ada sob.
Fungsinya adalah untuk
memaksimalkan sistem rem cakram belakang kami. Kenapa demikian? Karena kita
ketahui bersama bahwa Yamaha Byson masih menggunakan rem tromol, sehingga
ketika kami ubah ke sistem cakram, maka yang
terjadi adalah pengereman jadi kurang menggigit karena kontruksi master rem
yang diletakan pada footstep bawaan
pabrik yang cenderung kurang mendukung untuk sistem pengereman cakram.
Nah ketika menggunakan footstep underbone, yang kami rasakan
tentunya adalah riding style yang
berubah. Ya jujur saja, meski tidak begitu kebelakang dan ke atas, namun footstep underbone yang kami pakai
cukuplah untuk membuat kaki lebih pegal untuk berpijak wkwk.
Sebetulnya secara fungsi utama
dari footstep underbone adalah untuk
memaksimalkan motor pada saat melibas tikungan. Footstep underbone yang
posisinya lebih kebelakang dan ke atas, cenderung akan membuat kemiringan motor
bertambah saat menikung. Hal tersebut karena tadi, yakni posisinya yang lebih
di atas, sehingga ketika kita memiringkan motor, footstep underbone akan terhindar dari sentuhan dengan aspal.
Bicara soal footstep underbone, rata-rata pijakan kaki dari footstep underbone memiliki tekstur yang
kasar dan sedikit bergerigi. Hal tersebut untuk menghindari kondisi kaki yang
tergelincir.
Tekstur tersebut tentu berbeda
dengan pijakan kaki dari footstep bawaan
pabrik, yang mana teksturnya cenderung halus karena terbuat dari karet.
Karena hal tersebutlah, kami jadi
sedikit bingung untuk menggunakan sepatu. Bila menggunakan sepatu yang casual, misal sepatu Vans, yang terjadi
adalah tapak sepatu menjadi mudah tergores hingga sobek pada bagian tengahnya.
Hal tersebut karena tapak sepatu
bersentuhan langsung dengan dudukan footstep
underbone yang bergerigi, ditambah dengan sepatu yang diharuskan bergerak
naik turun untuk menaikan dan menurunkan gigi.
Kami sempat menggunakan sepatu
yang cukup besar yang biasa digunakan oleh pekerja kontruksi lapangan, namun
hasilnya adalah kami kesulitan mengoper gigi. Hal tersebut karena posisi
pengoperan gigi yang relatif lebih kecil, sehingga sulit terkena oleh sepatu
kami.
Mungkin sedikit tips untuk kalian
yang menggunakan footstep underbone,
kalian bisa mengganti pijakan kaki dari footstep
underbone dengan yang lebih halus yang banyak dijual di Bukalapak. Intinya perlu
penyesuaian lagi jika ingin sepatu kesayangan kita berumur panjang hehe.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai di sini. Akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.