Motor Jarang Diajak Jalan Jauh atau Bahkan Jarang Dipakai? Waspada Aki Tekor
Daftar Isi
Aki. Sumber: monotaro.com |
Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami,
kali ini kita akan membahas mengenai motor yang jarang diajak jalan jauh atau
bahkan jarang dipakai.
Sob, mungkin di antara kita ada
yang memiliki sepeda motor, namun hanya digunakan pada saat-saat tertentu,
misalnya saja hanya saat akan Sunmori atau pergi jarak pendek.
Jika seperti itu, ada hal yang
perlu diwaspadai sob. Apa itu? Hal yang perlu diwaspadai adalah komponen aki.
Sob kita ketahui bersama bahwa
sanya aki pada motor sifatnya menampung listrik dari spull yang kemudian
dikonverter dari kiprok untuk selanjutnya menuju aki.
Bila motor jarang digunakan untuk
jarak jauh atau rutinan, maka bisa jadi proses pengisian aki oleh spull melalui
kiprok menjadi terganggu. Akibatnya adalah aki terus dipaksa mengeluarkan arus,
sedangkan tidak diberikan suplai arus dari spul melalui kiprok.
Bila sudah demikian, maka aki
akan mudah sekali tekor. Jangan heran pula sob, bahwa di luaran sana banyak
pengguna motor yang mengeluhkan aki motornya cepat tekor, padahal motornya
jarang digunakan.
Bila merujuk dugaan di atas, maka
wajar bila motor yang jarang digunakan akan membuat aki cepat tekor.
Nah tips untuk motor yang jarang
digunakan sob, ada baiknya tiap motor akan terparkir lama, kita cabut akinya. Minimal
cabut kedua kabelnya dan biarkan akinya tetap berada pada motor.
Hal tersebut bertujuan agar aki
tidak mengaliri arus pada komponen kelistrikan pada motor.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.