Berhasil !!! Cara Membuat Db Killer Untuk Knalpot CKD KW

Daftar Isi



Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami, kali ini kita akan membahas mengenai cara kami membuat db killer untuk knalpot CKD lokal KW buatan Boyolali.

Pada artikel sebelumnya, kita sudah membahas mengenai cara membuat db killer, namun pada akhirnya suaranya masih nyaring. Artikelnya bisa kalian lihat di sini.

Setelah melakukan kembali percobaan, akhirnya kami punya cara untuk meredam suara yang nyaring dari knalpot CKD yang kami pasang pada Yamaha Byson ini.

Bila kita lihat dengan seksama, ada sebuah lubang yang terlihat pada tabung silincer CKD KW ini. Sebetulnya harusnya hanya ada satu lubang, tetapi karena ini CKD yang mengadopsi desain CBU, maka lubang pada silincer di buat dua lubang untuk pengeluaran gas buangnya.

Berhasil !!! Cara Membuat Db Killer Untuk Knalpot CKD KW


Sederhananya, kami sumpal lubang tersebut dengan pipa besi yang diameter dan panjangnya pas (sesuaikan saja sendiri ya, karena kami takut tiap knalpot CKD KW, diameter lubangnya berbeda-beda).

Panjang dari pipa setidaknya harus cukup panjang untuk ditarik kembali menggunakan tang (jaga-jaga jika nanti mau dilepas).

Adapun langkah yang kami lalkukan adalah sebagai berikut:

1. Siapkan sealer dan pipa besi yang diameter dan panjngnya pas.

Berhasil !!! Cara Membuat Db Killer Untuk Knalpot CKD KW


2. Sumpal lubang pipa yang tadi kita siapkan dengan sealer.

Berhasil !!! Cara Membuat Db Killer Untuk Knalpot CKD KW


3. Masukan pipa ke dalam lubang silincer knalpot.

Berhasil !!! Cara Membuat Db Killer Untuk Knalpot CKD KW


Setelah kami lakukan langkah di atas, suara knalpot kami jadi lebih pelan suaranya. Hal tersebut wajar dikarenakan lubang buang sudah diperkecil diameternya.

Bagusnya sih lubang utama yang di ujung knalpot dibuat lebih kecil diameternya. Namun karena kami tidak ada bahan untuk membuat diameter lubang ujung knalpot menjadi lebih kecil, jadi kami hanya sumpal saja lubang yang berada dalam silincer knalpot. Dengan demikian, diameter lubang ujung silincer jadi lebih kecil dan juga lubang dalam knalpot hanya menyisakan satu.



Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini. Akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.


Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.


  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)