Begini Penanganan Aki Kering Motor Yang Soak atau Drop
Daftar Isi
Contoh aki kering untuk motor. Sumber: monotaro.com |
Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami,
kali ini kita akan membahas mengenai penanganan untuk aki kering motor yang
soak atau drop.
Sob pada artikel sebelumnya, kita
sudah membahas mengenai penyebab-penyebab yang kemungkinan membuat aki motor
menjadi soak ataupun drop.
Kemungkinan-kemungkinan tersebut
diantaranya disebabkan karena kiprok yang
bermasalah, atau kebiasaan motor yang jarang digunakan namun
kondisi aki selalu stand by terhubung
pada kabel bodi positif dan negatif atau masa motor.
Dari kedua masalah di atas,
muaranya tetap satu sob, yakni aki motor yang soak ataupun drop. Baik itu aki kering maupun aki basah, keduanya tetap harus
sama diberikan perlakuan ketika aki sudah tidak berfungsi dengan normal.
Berbeda dengan aki basah yang
musti dikuras dan diisi kembali cairan elektrolit, aki kering terbilang lebih
efisien dan praktis dalam segi perawatan dan penanganan ketika aki kering
mengalami soak ataupun drop.
Lalu penanganan apa yang harus
dilakukan? Penanganan tersebut sebetulnya sangat mudah sekali sob, namun bila
sampai terlambat dilakukan, maka efeknya adalah aki kering motor jadi tidak
dapat lagi digunakan.
Ketika aki kering motor telah
diketahui drop, maka kita harus
sesegera mungkin melepas aki dari motor. Bila ada alat berupa voltmeter atau avo meter atau multi tester, kita bisa
terlebih dahulu mengecek tegangan dari aki, agar semakin meyakinkan kita untuk
mengetahui kondisi aki kering kita.
Biasanya ketika aki motor sudah drop, maka tegangan akan berada di bawah
8 volt (kondisi normal pada saat stand by adalah sekitar 12-13 volt, sedangkan
pada saat dinyalakan adalah sekitar 14 volt). Pada posisi tegangan tersebut,
aki motor termasuk yang berjenis kering akan tidak mampu lagi untuk mengangkat
kelistrikan termasuk lampu depan.
Nah bila sudah diyakinkan bahwa
aki kering motor telah drop dan
tidak memiliki cukup tegangan untuk menjalankan operasionalnya, maka kita harus
segera melakukan isi ulang daya atau melakukan charger.
Tenang saja, aki kering masih
bisa dilakukan isi ulang daya kok. Usahakan lakukan isi ulang sesuai dengan
anjuran yang tertera pada baterai atau aki kering. Misal diisi dengan arus 3 A
dalam waktu 3 jam.
Lakukan saja pada tukang aki
terdekat, atau bila kalian punya alat isi ulang aki, kalian bisa lakukan
sendiri proses isi dayanya.
Nah sob, aki kering sebetulnya
relatif memiliki daya tahan yang lebih lama ketimbang aki basah. Namun baik itu
aki kering maupun aki basah, ketika sudah habis atau drop dan dibiarkan dalam waktu yang cukup lama, maka dikhawatirkan
akan membuat aki sudah tidak mampu lagi menampung daya listrik.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai di sini. Akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.