Perbedaan Knalpot CKD dan CBU

Daftar Isi



Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan dari  knalpot CKD dan CBU.


Bro and sist, bagi user Suzuki Satria Fu mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah CKD serta CBU.

Ya, kedua jenis pengkodean di atas merupakan penamaan atau pengkategorian bagi knalpot Satria Fu.


Kita ketahui bersama bahwa Satria Fu sejauh ini sudah beberapa kali mengubah knalpot bawaannya. Sejauh ini yang kami ketahui Satria Fu sudah menggunakan knalpot CKD, serta CBU sebagai knalpot bawaannya.

Nah sob, selain digunakan sebagai knalpot atau silincer bawaan bagi Satria Fu, nyatanya knalpot-knalpot dari Satria Fu juga digandrungi oleh pengguna motor lain. Hal tersebut dapat dimaklumi, karena knalpot dari Satria Fu sendiri terbilang bagus dan terkesan racing look.

Nah bagi kita yang penasaran dengan perbedaan antara knalpot CKD, dan CBU simak saja artikel kami. Mungkin nanti berguna bagi kita untuk membedakan kedua jenis knalpot tersebut.

1. CKD

Perbedaan Knalpot CKD, dan CBU
Silincer CKD. Sumber: Bukalapak.


Knalpot atau silincer CKD merupakan seri knalpot bawaan Satria Fu yang dibuat lokal di Indonesia. Knalpot ini sendiri dalam emblemnya hanya tertulis Suzuki tanpa ada embel-embel Thailand. Dari beberapa penuturan pengguna knalpot CKD, disebutkan bahwa knalpot CKD bersuara lebih garing dan bergemericik (wah kaya rantai saja). Selain itu jika tidak salah, knalpot CKD ini hanya memiliki satu lubang pada silincernya.

2. CBU

Perbedaan Knalpot CKD, dan CBU
Silincer CBU. Sumber: Tokopedia


Knalpot CBU merupakan knalpot Suzuki Satria F yang produksi di Thailand. Seri knalpot ini digunakan oleh Satria F lawas yang mana beberapa partnya diimport dari Thailand. Jadi secara mendasar, perbedaan dari knalpot atau silincer dari CBU dan CKD adalah berasal dari mana produk itu dibuat. Dimana knalpot CKD dibuat di Indonesia, sedangkan knalpot CBU dibuat di Thailand. Selain itu, pada silincer CBU terdapat embel-embel Thailand yang terdapat di bawah emblem Suzuki. Dari beberapa penuturan user CBU, knalpot ini memiliki dua lubang dalam silincernya dan secara suara dinilai lebih ngebas ketimbang dari silincer CBU.


Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini. Akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.
Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)