Ciri-Ciri Bosh Arm Motor Rusak

Daftar Isi

Seiring dengan bertambahnya usia dan jarak tempuh motor, maka tidak menutup kemungkinan akan banyak piranti dari sepeda motor yang ikut “lelah” minta dilakukan peremajaan. Salah satu yang sering mengalami kerusakan dan minta dilakukan peremajaan biasanya adalah bosh arm.


Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami setelah akhir-akhir ini kami sudah lama tidak menulis dikarenakan banyaknya kesibukan dan kendala dalam membuat artikel. Kali ini kami datang untuk membahas mengenai ciri-ciri dari bosh arm yang rusak atau oblak.


Seiring dengan bertambahnya usia dan jarak tempuh motor, maka tidak menutup kemungkinan akan banyak piranti dari sepeda motor yang ikut “lelah” minta dilakukan peremajaan. Salah satu yang sering mengalami kerusakan dan minta dilakukan peremajaan biasanya adalah bosh arm.

Bosh pada swing arm berguna meredam hentakan pada swing arm atau lengan ayun pada gerakan kiri dan kanan (jika shock breaker belakang meredam gerakan vertikal atas dan bawah).

Nah sebetulnya yang biasanya mengalami kerusakan adalah bearing “bambu” pada arm, namun karena bentuknya menyerupai bosh dan biasanya berpapasan langsung dengan bosh arm, maka banyak yang menyamaratakan kedua part tersebut.

Lalu bagaimana sih ciri-ciri dari bosh arm yang mengalami kerusakaan atau oblak dan minta diganti? Dari pengalaman kami beberapa waktu yang lalu, bosh arm atau bearing arm yang rusak ditandai dengan ban belakang atau area kaki-kaki belakang yang mulai oleng pada jalanan yang mulus.

Ya seperti ngageol kalau Bahasa Sunda-nya mah. Untuk menambah keyakinan, ciri-ciri lain dari bosh arm yang rusak pada motor dapat diidentifikasi dengan cara menarik-narik arm menggunakan tangan secara horizontal.

Bila gerakan shock belakang naik turun, maka untuk mengecek kondisi bearing arm adalah dengan menarik-narik arm secara horizontal dari kiri ke kanan (terbayangkan?). bila ternyata ketika ditarik arm tidak terasa padat atau oblak atau gojlag, maka dapat dipastikan bahwa bosh atau bearing arm mengalami kerusakan.

Nah selain ciri-ciri di atas, biasanya ada ciri yang identik ketika  bosh atau bearing arm mengalami kerusakan, biasanya ketika rantai motor terlalu kendor, maka ketika kita tengah mengendarai motor dengan kondisi Rpm sedikit ditahan dan berada di angka 2000-3000 Rpm, maka bodi motor akan mengalami getaran yang cukup signifikan.

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.
Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)