Modal Rp. 2000 Untuk Atasi Kelistrikan Motor Yang Mati Total
Daftar Isi
Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami.
Kali ini kita akan membahas secara santuy
pengalaman kami beberapa waktu lalu tentang motor kami yang ketika distrater dengan elektrik strater malah langsung mati.
Ya, kelistrikan motor tiba-tiba lumpuh, waktu itu pukul 18.00 WIB kebetulan kami tengah
bergegas menuju kampus dan karena kelistrikan motor mati, akhirnya kami
putuskan untuk menggunakan motor yang lain saja.
Akhirnya kami gunakan Honda Sonic 150 kami yang koplingnya lagi-lagi selip hmmm. Sudahlah
pakai saja, begitu fikir kami waktu itu yang tengah deadline.
Esok harinya kami periksa motor
kami yang kemarin tidak menyala. Gejalanya seperti sikring yang putus. Ya karena tanda-tandanya adalah listrik mati mendadak dan
seluruh panel tidak berfungsi, padahal aki sebelumnya
tidak kenapa-kenapa.
Setelah dibongkar, terlihat bahwa
sikring motor kami masih terlihat baik-baik saja. Tapi benarkah demikian?
Sikring yang tidak baik biasanya akan terlihat putus, namun pada kondisi kali
ini malah terlihat tidak putus.
(Maaf tak ada foto untuk kali ini, karena pas kami bongkar motornya, kami tidak sempat menggunakan Hp).
Karena kami yakin pasti itu
sikring, akhirnya kami beranikan diri pergi ke bengkel terdekat untuk membeli
sikring yang sesuai dengan sikring yang kami anggap rusak. Kebetulan motor kami
menggunakan dua sikring pipih 15 amper, jadi ketika salah satu rusak, kami bisa
ambil sikring yang satunya untuk dijadikan contoh di bengkel.
Kami membeli dua sikring untuk
berjaga-jaga dengan harga satu sikringnya adalah Rp. 2000. Sepertinya ini versi
low end ya hihi karena secara fisik,
sedikit lebih “rawan”.
Total kami tebus dua sikring itu
dengan harga Rp. 4000. Setelah sikring didapat, akhirnya kami pasang. Dan motor
pun kembali menyala. Karena yang bermasalah hanya satu sikring, maka sikring
yang satunya lagi kami simpan, jadi total anggaran yang dibutuhkan untuk
kerusakan motor kami kali ini adalah sebesar Rp. 2000.
Oh iya, sebetulnya ketika sikring
mati, kita masih bisa menyalakan motor dengan kick starter atau engkol.
Namun sayangnya kebanyakan motor sport
tidak menggunakan fitur tersebut.
Jadi opsi yang bisa dilakukan
adalah dengan menggajrug mesin motor
dengan cara dijalankan dari posisi netral lalu masukan ke gigi 2. Kebayang kan ya?
Namun ada masalah lain lagi bila
menggunakan hal di atas, masalahnya adalah setiap motor dengan kopling manual biasanya memiliki kabel sensor kopling di tuas koplingnya (silahkan
cek).
Kabel sensor tersebut akan
memaksa motor tetap mati ketika motor dalam keadaan masuk gigi. Motor tidak
akan menyala kendati kita melakukan kick
starter atau digajrug (Bahasa Sunda
Yang Lagi Ngawur), kecuali jika kita tekan tuas kopling atau masukan gigi
ke pada posisi netral.
Nah pusing ya jadi serba salah?
Saat kondisi darurat seperti itu, ada baiknya kabel sensor pada tuas kopling dicopot
saja. Bisa pada tuasnya atau pada bagian pusatnya. Kalau di Yamaha Byson
pusatnya ada di dekat CDI, kalau yang lain mungkin bisa cek sendiri ya hehe.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai di sini. Akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.