Lagi Terjadi, Kasus Penipuan Jual Beli Online Via Facebook!!! Tandai Pelakunya!
Daftar Isi
Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel
satupiston.com. Kali ini kita akan memberitakan mengenai kasus penipuan jual
beli online via Facebook.
Sebelumnya kami telah membuat
artikel mengenai bengkel motor yang culas serta tips membeli barang onderdil secara online via
aplikasi jual beli online seperti Bukalapak.
Pada kesempatan kali ini, kami
menemui sebuah kasus yang dapat dikatakan de
javu atau sering sekali terjadi dan terjadi berulang-ulang.
Adalah kasus jual beli online melalui akun Facebook yang kali
ini memakan korban. Kita simak saja gambar di bawah ini.
“Maaf ada yg kenal sama orang ini
kronologi:
ane beli spedo+lampu+breket seperti di foto
sebelum ane transfer duit ana minta bukti resi pengiriman.ya
nahh dia udah kirim tuh resi ya ke ane
yaudah ane transfer duit.y
tp udah seminggu...barang belum sampe
pas ane tanya ke dia.. dgn baik2 di whatsapp ehh malah di blok
nahh td di grup ni. dia posting blok head..
ane tanya lg di komentar
knapa barang yg ane pesen kaga sampe.. tp malah di blok terus di hapus
postingan dia” Tutur Indrawansyah di grup Facebook Kawasaki Ninja R 150/ RR
150 Seluruh Indonesia.
Adapun terduga pelaku penipuan
jual beli online via Facebook adalah
akun Facebook bernama Ayu Wulan Dari
Iskandar. Sebetulnya kami duga akun tersebut adalah akun palsu. Namun
terlepas dari itu, ada baiknya kita hindari transaksi jual beli dengan akun
Facebook tersebut.
Nah sebelumnya mari kita lihat
unggahan barang jualan akun terduga penipu tersebut yang telah memakan korban.
“Jual semua copotan 2010 mulus
Akrif semua.
Harga 750K aja
Ecer juga boleh....
Cek dan tes ditempat...
No hp dan wa 082367802512
Tks admin”.
Dari kronologi tersebut, kami
tekankan bahwa situs ini tidak bertujuan untuk menjatuhkan seseorang untuk
mencari uang atau nafkah. Tetapi kami lebih menekankan untuk kita semua
bertransaksi secara baik dan benar serta kami juga ingin melindungi calon
konsumen agar terhindar dari penipuan terlebih dalam jual beli online.
Oleh sebab itu, apabila ada akun
yang kami catut dan memiliki reputasi buruk, kami harap akun tersebut mau sadar
diri dan berubah. Serta bagi calon pembeli, semoga tidak terkena tipu muslihat
dari akun yang telah bereputasi buruk tersebut.
Sedikit tips dan trik, ada
baiknya ketika kita akan berbelanja online,
gunakanlah aplikasi pihak ketiga semisal Bukalapak, Lazada, Shope, serta
Tokopedia.
Hal tersebut bertujuan untuk
meminimalisir aksi kecurangan. Bila barang tidak dikirim dan kita sudah
transfer uang, maka situs-situs di atas akan mengembalikan uang kita.
Pun begitu ketika barang yang
kita terima tidak sesuai, maka kita dapat berdiskusi dengan mencatut aplikasi
tersebut agar ada solusi yang tidak merugikan penjual dan pembeli.
Jika sudah tertipu seperti
kronologi di atas, langkah pertama adalah melaporkan pada pihak berwajib. Bila
diproses maka syukur, namun bila tidak diproses dengan alasan kerugian di bawah
nominal tertentu, maka kita hanya perlu ikhlas.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai di sini. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Jangan lupa untuk
menyebarkan artikel ini supaya tidak ada korban lain. Akhir kata, sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.