Apa Sebetulnya Fungsi Dari Behel Pada Motor? Dan Bahayakah Bila Dilepas?
Daftar Isi
Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami,
kali ini kita akan membahas mengenai fungsi dari behel pada motor dan bahayakah
bila behel tersebut dilepas dari motor.
Behel atau sebuah besi yang
menyambung pada rangka di bodi belakang motor merupakan sebuah komponen yang
banyak digunakan oleh motor-motor umum di jalan raya. Biasanya motor yang
menggunakan behel merupakan motor yang sifatnya lebih pada motor untuk
penggunaan harian.
Banyak motor bebek dan motor
metik serta beberapa motor sport yang
menggunakan atau menambahkan fitur behel pada bodi belakangnya.
Bukan tanpa alasan, behel
tersebut memiliki fungsi yang cukup mempermudah aktivitas harian para pengguna
motor tersebut.
Behel pada motor memiliki tugas
utama untuk mempermudah penggunanya menggeserkan motornya pada saat tengah
parkir atau dalam kondisi tertentu.
Selain itu, behel motor juga
kadang dijadikan sebagai pijakan tangan para boncengers agar posisi duduknya lebih nyaman atau stabil. Untuk
kasus ini, kendati banyak yang tidak merekomendasikan, tapi kami rasa masih
bisa ditolerir selama cara duduknya tidak sembarangan.
Bila membahas mengenai boncengers yang memegang behel ketika
menumpang motor, kami jadi ingat video
game legend dari Rockstar yakni GTA San Andreas. Ya dimana pada permainan
tersebut, ketika kita mengendarai motor lalu tandem kita ikut menumpang, maka
tandem kita akan memegangi behel motor dengan tujuan sepertinya agar tidak
terjatuh ketika kita mengendari motor dengan semena-mena hahaha.
Melihat dari fungsi behel
tersebut, lalu mungkin muncul di sebagian benak kita, mengapa pada mayoritas
motor sport tidak menggunakan atau
mengadopsi komponen behel?
Ya jawabannya sederhana, karena
motor sport mengejar citra sport ala-ala motor balap kelas dunia.
Selain itu bila motor sport yang
dimaksud terlalu besar atau dapat dikatakan moge, rasanya cukup sia-sia bila
dipasangi behel. Hal tersebut karena untuk menggesernya saja perlu tenaga
ekstra dan boleh jadi menggunakan behel pun masih belum bisa tergeser saking
beratnya bobot motor tersebut.
Ada salah satu artikel yang
mengatakan bahwa behel serupa dengan spoiler
pada mobil yang bertugas sebagai aerodinamika
agar mobil tetap stabil saat melaju kencang. Oleh sebabnya dikatakan oleh
artikel tersebut jika dengan melepas behel akan membuat motor tidak dinamis
terhadap angin dan terlihat lebih murahan.
Alasan terlihat lebih murahan
karena sang penulis berfikir bahwa mobil dengan spoiler adalah mobil yang memiliki harga lebih mahal ketimbang
mobil tanpa spoiler.
Namun hal tersebut tidak dapat
kami benarkan, dari sisi materialnya saja sudah berbeda. Spoiler biasanya terbuat dari karbon, plastik, fiberglass, dan
benda kuat ringan lainnya, sedangkan behel motor terbuat dari besi, versi
ringannya adalah logam campuran.
Dengan demikian dari bahan
bakunya saja, behel motor sudah tidak bersahabat dengan aerodinamika motor.
Lagi pula bagaimana bisa behel menstabilkan motor dari kencangnya angin? Toh
angin lebih dahulu menerpa pengguna motor.
Dengan demikian bila behel pada
motor dibuka pun tidak akan membuat bahaya. Malah untuk keperluan balap akan
membuat bobot motor lebih ringan. Hanya saja untuk kebutuhan harian, mending
pasang saja, terlebih bila sering memarkirkan motor.
Ya kurang lebih behel hampir
serupa dengan standar dua atau standar tengah pada motor. Jadi berfungsi untuk
mempermudah aktivitas harian pengguna motornya. Dengan demikian bila dibuka pun
tidak berbahaya, hanya saja membuat ribet kita pada saat di parkiran.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai di sini. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.