Waspada Curanmor Di Sekitar Kota Baru Parahyangan Bandung Barat
Daftar Isi
Jembatan empat di Kota Baru Parahyangan |
Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami,
dalam tulisan kali ini kami akan sedkit memberikan informasi yang kami rasa
akan cukup penting bagi kita semua.
Sebelumnya kami telah
rekomendasikan Kota Baru Parahyangan
sebagai tempat nongkrong (artikelnya disini).
Namun perlu kita ingat bahwa kita tetap harus waspada ketika kita tengah pergi
atau berkunjung kemana pun, salah satunya saat kita tengah hendak melakukan refreshing ke kawasan Kota Baru
Parahyangan.
Seperti unggahan salah satu
pengguna Facebook bernama Nia Nadia Zaelani berikut ini.
“Tolong bntu share ya....Bila d antara tmn’ ada yg melihat mtor beat
putih biru dngan plat plisi D 5960 UHD tolong diberhntikan karna tdi skitar
pkul 16.00 adik sya di begal d kota baru... Mnurut saksi bgal melarikan diri k
arah lapang golf/ palasari”.
Mungkin akan ada pertanyaan
mengapa di area perumahan dengan tema perkotaan elit yang di dalamnya terdapat
keamanan sendiri serta terdapat juga kantor polisi, namun kok masih ada
Curanmor atau pencurian kendaraan bermotor dengan cara dipaksa atau dibegal?
Sebelumnya tulisan ini bukan
untuk mencoreng salah satu pihak, ini murni informasi dari kami agar ke
depannya tidak terjadi kembali kejadian seperti ini.
Nah sebetulnya dimana pun kita
berada, kesempatan untuk terjadinya kejahatan tentu akan ada tak terkecuali di
Kota Baru Parahyangan yang merupakan salah satu kawasan elit.
Lalu bagaimana tindak kejahatan
itu bisa terjadi di kawasan yang boleh dibilang memiliki penjagaan yang cukup
ketat?
Terus terang, kejadian Curanmor
hingga pembegalan di kawasan Kota Baru Parahyangan dan sekitarnya sudah terjadi
beberapa kali terlebih tindakan lain semisal pemalakan.
Hal tersebut mayoritas terjadi di
kawasan Kota Baru Parahyangan yang tidak terjaga oleh keamanan setempat.
Maksudnya bagaimana?
Kawasan Kota Baru Parahyangan
merupakan salah satu kawasan yang cukup luas yang melintasi beberapa desa.
Tentu ada daerah atau titik ramai dan titik sepi atau boleh kita katakan titik
yang kurang terjaga dengan baik oleh keamanan.
Salah satu titik sepi di area Kota Baru Parahyangan yang dekat dengan perkampungan dan menuju area lapang golf |
Titik-titik sepi tersebut
tersebar di beberapa kawasan yang biasanya belum selesai dibangun atau titik
perbatasan menuju jalan perkampungan, sehingga aktivitas di sana boleh
dikatakan cukup kurang terkontrol.
Kami sendiri berada di kawasan
sekitar Kota Baru Parahyangan, sehingga kami cukup tahu area mana yang
berpotensi kurang aman dan mana yang cukup aman. Karena jujur saja dahulu
ketika marak isu begal dan pemalakan, kami pun hampir terkena pemalakan di
salah satu titik.
Kami juga ingat cerita pencari rumput hewan ternak yang
memarkirkan motornya di sekitar jalanan Kota Baru Parahyangan dan kemudian
pergi sebentar untuk mencari rumput. Dari cerita yang kami dengar langsung dari
saksi lapangan, diketahui bahwa saat itu motor yang tengah diparkirkan
sebelumnya sempat didekati dan sedikit dioprek oleh sejumlah anak muda.
Karena saksi tidak menaruh
curiga, akhirnya pemuda tersebut pergi membawa motor yang tengah terparkir
tersebut. selang beberapa menit datanglah sang pemiliki motor yang kemudian
bertanya mengenai motornya yang tengah diparkirkan sebelumnya.
Benar-benar mengerikan bukan?
Nah kami sendiri menyarankan
kepada kita yang hendak nongkrong di area Kawasan Kota Baru Parahyangan untuk
nongkrong di titik ramai, misal di area pertokoan, kafe, masjid, dan tempat
lain yang ada penjagaannya.
Kebiasaan dari beberapa orang
yang datang ke Kota Baru Parahyangan adalah pergi ke tempat sepi yang
berbatasan langsung dengan perkampungan. Hal tersebut sebetulnya sangat riskan,
karena di sana kita tidak akan tahu orang seperti apa yang akan berpapasan
dengan kita.
Sebagai tambahan, usahakan untuk
berkunjung tidak seorang diri, karena hal tersebut malah akan membuat kita
rentan terkena aksi kejahatan.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai disini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.