Penyebab Oli Bocor atau Rembes Pada Mesin Motor

Daftar Isi



Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami, kali ini kita akan membahas mengenai penyebab oli bocor atau rembes pada mesin motor.


Nah kebetulan sebelumnya akun Facebook dengan nama Nur Fauzan Ahmad menanyakan masalah oli motornya yang bocor atau rembes di grup Forum Supra Fit Indonesia.

Penyebab Oli Bocor atau Rembes Pada Mesin Motor


Ini kenapa ya gan, Oli nya bocor netes terus..., kendalanya apa...” Tanya  Nur Fauzan Ahmad pada keterangan foto yang ia bagikan di grup Forum Supra Fit Indonesia.

Baiklah mari kita bahas bersama mengenai masalah oli yang rembes atau bocor tersebut.  Kita urutkan terlebih dahulu kemungkinan apa saja yang menyebabkan oli motor rembes.

1. Baut tap atau pembuangan oli slek
Yang pertama yang harus kita curigai adalah terdapat kebocoran oli pada bagian baut tap atau pembuangan oli. Biasanya kebocoran pada area ini disebabkan karena pada bagian drat baut atau lubang baut yang telah aus atau slek. Silahkan cek terlebih dahulu dengan mengencangkan baut pembuangan oli tersebut, bila terasa tidak bisa kencang padahal telah terus diputar maka kemungkinan rembesnya oli berasal dari sana. Solusinya adalah dengan melakukan tap lagi ke tukang bubut agar ulirnya kembali dapat digunakan. Namun hal ini akan mengubah ukuran lubang serta baut tap oli.

2. Karet seal perseneling bocor
Yang kedua yang bisa jadi penyebab oli bocor atau rembes adalah karet atau seal perseneling  aus sehingga terjadi kebocoran. Karet ini terletak pada as perseneling atau tuas pengoper gigi. Bentuknya lingkaran dan bila terdapat rembesan oli, maka kemungkinan karet ini telah aus dan wajib untuk diganti.

3. Packing rusak
Bagian terakhir yang wajib dicurigai adalah packing pada bagian mesin lebh tepatnya bagian blok transmisi. Packing sendiri kemungkinan besar mengalami kebocoran apabila rusak, biasanya terjadi karena kita telah melakukan bongkar mesin dan bagian packing terlipat atau tergores. Solusinya adalah membongkar mesin dan memperbaiki packing-nya jika masih dapat diperbaiki, namun jika sudah tidak karuan bentuknya maka kita harus berbesar hati mengganti dengan packing baru.

Nah artikel ini kami cukupkan sampai disini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.
Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.