Pakem Mana Kaliper Rem Satu Piston Dengan Kaliper Rem Dua Piston?
Daftar Isi
Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel
satupiston.com, kali ini kita akan membahas mengenai pakem mana kaliper rem
yang menggunakan satu piston serta kaliper rem dengan dua piston.
Kaliper rem sendiri sering
dinamakan atau disebut dengan kepala babi, entahlah mengeapa disebut demikian
hihi. Sebelumnya jika ada yang belum tahu yang mana kaliper rem pada motor,
maka silahkan lihat gambar di bawah ini:
Gambar di atas adalah kaliper rem
dengan satu piston dengan merk Nissin dari Honda Sonic 150 R. Kemudian di bawah
adalah gambar kaliper rem dengan dua piston milik Yamaha Byson.
Nah mungkin ada yang
bertanya-tanya, pakem mana sih kaliper rem dengan perbedaan jumlah piston
tersebut?
Sebelumnya kita bahas terlebih
dahulu mengenai piston pada kaliper rem. Piston pada kaliper rem berbentuk
tabung lingkaran layaknya piston pada ruang bakar, hanya saja piston pada
kaliper rem lebih mulus dan tanpa adanya ring pada bagian pistonnya.
Fungsi dari piston pada kaliper
rem juga berbeda dengan piston pada ruang bakar. Jika pada ruang bakar piston
memiliki salah satu fungsi yakni untuk melakukan kompersi bahan bakar, maka
piston pada kaliper rem memiliki fungsi untuk meneruskan tekanan dari master
rem melalui minyak rem menuju kampas rem untuk selanjutnya agar piringan cakram
mampu dihapit dengan tekanan maksimal oleh kampas rem.
Bila melihat fungsi piston
kaliper rem tersebut, maka tak heran bila kuantitas piston pada kaliper rem akan
dipertanyakan untuk menentukan kualitas pengereman.
Secara teori, kaliper rem dengan
dua piston akan lebih maksimal dalam melakukan pengereman. Hal tesebut
diakibatkan karena jumlah atau bobot tekanan akan lebih besar dan stabil.
Teori tersebut juga diimplementasikan
pada beberapa kaliper rem racing aftermarket yang mengusung piston pada
kaliper rem hingga empat buah. Banyaknya jumlah piston tersebut disinyalir
dapat membuat daya pengereman menjadi lebih bagus dan maksimal.
Namun pada implementasi motor
harian, nampaknya perbedaan jumlah piston pada kaliper rem tersebut tidak
begitu signifikan berbanding dengan performa pengereman yang dihasilkan. Atau
dapat dikatakan sama saja.
Mengapa demikian?
Begini, pada motor Honda Sonic
150 R yang memiliki bobot dan bodi ramping serta mesin lebih kencang dari
Yamaha Byson, nyatanya malah Yamaha Byson yang diberi kaliper rem dua piston
pada bagian depan.
Kendati memang pada bagian
belakang Honda Sonic menggunakan rem cakram dan Yamaha Byson hanya menggunakan
rem tromol.
Namun secara garis besar, dapat
kita nyatakan bahwa kepakeman pada kaliper rem dua piston dan satu piston tidak
jauh berbeda performanya.
Bila dilihat pada kaliper rem
dengan satu piston, ternyata ukuran piston dari kaliper satu piston berukuran
lebih besar dari piston kaliper rem dua piston.
Dengan demikian, ternyata banyak
faktor yang menyebabkan kapekaman rem pada motor. Kendati kuantitas piston juga
menentukan, tetapi ada hal lain yang mempengaruhi. Salah satunya adalah
diameter dari piston pada kaliper rem itu sendiri.
Sebetulnya bila berbicara
mengenai efisiensi perawatan, menurut kami kaliper dengan satu piston akan
mudah untuk dirawat terutama ketika tengah masuk angin. Pada kaliper rem dengan
satu piston, ketika kita hendak melakukan bleeding
ataupun sekedar membuang angin palsu, kita hanya akan fokus pada satu piston
pada kaliper. Berbeda dengan kaliper rem dengan dua piston. Kita musti mengecek
juga kedua ruang minyak rem pada kedua area piston tersebut.
Tetapi untuk kita yang hobi
balap, dan hendak upgrade kaliper
remnya, ada baiknya perhitungkan juga jumlah piston pada kaliper remnya.
Teruntuk brand ternama, tentunya jumlah piston juga akan menentukan tingkat
pengereman. Katakanlah kaliper rem dari Brembo dengan empat piston, sudah
barang tentu patokan jumlah kaliper tersebut akan berbeda dengan
hitung-hitungan tingkat pengereman untuk kebutuhan harian.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai di sini. Semoga bermanfaat untuk kita dan akhir kata, sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.