Mengenal Bendik, Salah Satu Penyebab Motor Tidak Dapat Distarter

Daftar Isi



Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel satupiston.com, kali ini kita akan membahas mengenai bendik yang merupakan salah satu komponen kelistrikan pada motor yang dapat menyebabkan motor tidak dapat distarter.


Pada motor yang umum ada di jalanan di era sekarang, rasanya kebutuhan starter sudah menjadi kebutuhan wajib. Terutama kebutuhan akan starter otomatis yang biasanya dikendalikan melalui dashboard panel di sebelah kanan stang sepeda motor.

Banyak produsen motor yang menyajikan fitur otomatis starter sebagai komponen wajib untuk menyalakan motor.

Bahkan pada varian sport, starter melalui engkol atau kick starter sudah tidak digunakan dalam menghidupkan motor. Sehingga dalam menghidupkan motor, sepenuhnya harus menggunakan starter otomatis.

Bicara mengenai penyebab motor yang tiba-tiba tidak dapat dinyalakan melalui starter otomatis, salah satu penyebab yang umum dialami adalah karena karusakan pada bendik starter.

Mengenal Bendik, Salah Satu Penyebab Motor Tidak Dapat Distarter
Salah satu jenis bendik, model bendik lain akan berbeda-beda 

Sebetulnya ada banyak sekali penyebab motor tidak dapat dinyalakan melalui starter, salah satunya adalah karena aki yang telah lemah, sikring yang putus, hingga ada kabel yang terputus.

Namun karena bendik yang sering jadi biang keladi rusaknya sistem starter otomatis, maka dalam pembahasan ini kita fokus saja pada pembahasan bendik starter.

Bila bendik mengalami kerusakan, ada ciri-ciri yang biasanya menjadi ciri khas. Ciri tersebut adalah biasanya ketika kita menekan tombol starter di panel tuas kanan, maka tidak akan ada suara apa-apa.

Bila bendik masih bagus dan aki yang lemah, maka biasanya ketika kita tekan tombol starter, maka akan ada suara “cetek-cetek” atau setidaknya seperti ada gerakan pada bagian tengah motor tepatnya di bagian mesin. Namun pada beberapa kasus, ternyata ada juga yang bendiknya sudah rusak, namun masih berbunyi cetek-cetek.

Bendik sendiri terletak biasanya berdekatan dengan aki dan berada di area mesin. Tepatnya berdekatan dengan dinamo starter. Namun hal tersebut kembali lagi disesuaikan dengan tipe motor yang digunakan.

Bila kita telah menemukan bendik, selanjutnya kita bisa mengecek keadaan bendik dengan melakukan arus pendek pada bendik.

Caranya adalah dengan mengaktifkan motor pada posisi menyala, kemudian kita ambil obeng yang ada gagang karetnya. Kemudian kita satukan kutup positif dan negatif pada bendik menggunakan ujung obeng.

Bila setelah dilakukan korsleting ternyata motor menyala, maka sudah dipastikan bendik motor telah rusak. Oleh sebab itu sebaiknya diganti dengan bendik baru bila kita ingin motor kita dapat dinyalakan kembali menggunakan starter otomatis.

Nah artikel ini kami cukupkan sampai disini, semoga bermanfaat untuk kita semua. Akhir kata sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.
Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.


  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)