Membahas Plat Kopling Motor, Ini Perbedaan Antara Plat Gesek dan Kampas Kopling Pada Motor

Daftar Isi



Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel satupiston.com. Kali ini kita akan membahas mengenai salah satu komponen pada transmisi yakni plat gesek dan kampas kopling yang sering disebut dengan plat kopling.


Kita bahas ini karena kebetulan kedua komponen tersebut sering salah kamprah dalam penamaan. Kita garis bawahi bahwa komponen kopling yang kita bahas merupakan komponen kopling pada motor jenis manual yang terendam oleh oli pada sepeda motor.

Kita langsung bahas saja.

Plat gesek dan kampas kopling biasanya sering disalah artikan dengan nama plat kopling. Ketika kita memperbaiki bagian kopling dengan menyebut memperbaiki atau mengganti plat kopling, maka tafsiaran yang bisa didapat adalah mengganti kampas kopling atau mengganti plat gesek atau mengganti keduanya.

Kami sendiri kesulitan ketika mencari nama kedua komponen tersebut dalam bahasa teknik. Sejauh yang kami temukan, keduanya sering salah penamaan karena komponen yang disinyalir ternyata merupakan komponen dalam kopling yang biasa dipergunakan pada kendaraan ringan seperti mobil.

***Bila ada yang tahu kedua nama teknis komponen tersebut, silahkan tambahkan di kolom komentar ya sobat satupiston.com.***

Untuk memperjelas, silahkan lihat gambar plat gesek di bawah ini.


Membahas Plat Kopling Motor, Ini Perbedaan Antara Plat Gesek dan Kampas Kopling Pada Motor


Gambar di atas adalah plat gesek untuk Honda Sonic 150 R. Plat gesek dalam pemasangannya berdempetan dengan kampas kopling. Bentuknya lingkaran dan tanpa tapak pada permukaannya.

Masa pakainya sekitar 100.000 Km, namun pada kondisi tertentu, masa pakai tersebut bisa saja lebih pendek atau bahkan lebih jauh.

Kemudian di bawah adalah gambar dari kampas kopling.

Membahas Plat Kopling Motor, Ini Perbedaan Antara Plat Gesek dan Kampas Kopling Pada Motor


Gambar di atas adalah kampas kopling untuk Honda CB150 R generasi 2012-2015.

Berbeda dengan plat gesek, kampas kopling memiliki tapak yang terdiri dari kampas yang memiliki masa pakai sekitar 25.000 Km. Kembali lagi, masa pakai tersebut disesuaikan kembali dengan kondisi yang ada.

Keduanya memang berada atau terletak berdempetan, jika bisa dituliskan kurang lebih seperti ini:

Kaki empat – Kampas kopling – Plat gesek – Kampas kopling – Lawan kaki empat

Kurang lebih tata letaknya seperti tulisan di atas, namun hal tersebut disesuaikan kembali dengan jumlah dari kampas kopling dan plat gesek pada motor yang digunakan. Biasanya kampas kopling pada motor dengan kopling manual terdiri dari empat hingga enam kampas kopling, sedangkan plat geseknya terdiri dari tiga hingga lima plat gesek.

Nah setelah kita membahas mengenai perbedaan antara plat gesek dan kampas kopling pada motor, tentunya diharapkan untuk ke depannya agar kita tidak keliru lagi menyebutkan kedua komponen tersebut dengan nama plat kopling..

Karena walau bagaimana pun, kedua komponen tersebut memiliki perbedaan terlebih pada motor dengan kopling manual, sehingga apabila kita beri nama dengan sebutan plat kopling, maka definisinya akan sedikit rancu atau multi tafsir.

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, semoga bermanfaat untuk kita semua. Akhir kata sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.
Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)