Ciri-Ciri Kampas Kopling Motor Habis dan Minta Diganti
Daftar Isi
Assalamu'alaikum.
Kembali lagi pada artikel satupiston.com, kali ini kita akan membahas bagaimana ciri-ciri atau tanda dari kampas kopling motor yang telah habis dan harus kita ganti dengan sesegera mungkin.
Nah kampas kopling sendiri merupakan bagian dari transmisi pada motor yang berfungsi memutus dan menyambungkan putaran pada area gear box motor.
Kampas kopling sendiri memiliki usia atau masa pakai yakni sekitar 25.000 Km hingga 35.000 Km pada motor dengan sistem kopling manual. Bila pada motor dengan kopling otomatis maka daya tahannya akan lebih lama lagi bahkan bisa sampai masa pakai 50.000 Km hiingga 75.000 Km.
Bila kampas kopling sudah aus atau habis kampasnya, maka kita harus sesegera mungkin menggantinya.
Hal ini bertujuan agar kerusakan tidak menyebar pada komponen lain semisal rumah kopling.
Karena hal tersebutlah maka kita harus selalu peka apabila kampas kopling sudah minta diganti. Lalu bagaimana cara mengetahui bahwa kampas kopling sudah harus diganti atau belum pada motor kita?
Jawabannya adalah dengan berpatokan pada jarak tempuh yang telah kami sebutkan di atas.
Namun nyatanya jarak tempuh tersebut tidaklah menjadi mutlak. Hal tersebut karena pada beberapa kasus, jarak tempuh motor yang baru 15.000 Km pun sudah mengalami kausan kampas kopling yang parah.
Untuk itu kita harus berpatokan pada banyak hal, selain dari jarak tempuh yang telah kita bahas tadi.
Selain jarak tempuh, kita dapat mengidentifikasi bahwa kampas kopling motor telah aus dengan cara mengetahui ciri-cirinya atau tanda-pertandanya.
Ciri-ciri atau tanda tersebut dapat kita rasakan, terlebih bila kita sering mengendarai motor kita, maka tanda-tanda tersebut akan semakin jelas terasa.
Tanda-tanda tersebut diantaranya adalah:
1. Tenaga motor tertahan pada putaran bawah atau juga pada putaran atas
Ciri pertama yang sering dialami pada saat kampas kopling sudah mulai aus atau habis adalah dengan seringnya motor kita mengalami "ngeden" atau tenaganya yang tertahan. Tenaga yang tertahan tersebut dapat dialami pada putaran mesin bawah atau putaran mesin atas. Istilah lainnya adalah motor kita yang sering menjerit, terlebih pada saat kita baru melepas tuas kopling dan langsung kita plinttir grip gas dengan spontan.
Nah mungkin kita bertanya mengapa mesin kita tertahan tenaganya? Hal tersebut karena kopling motor yang slip yang diantara penyebabnya adalah karena kampas kopling telah aus atau habis.
2. Perpindahan transmisi yang tidak halus
Selanjutnya adalah perpindahan transmisi atau perpindahan gigi yang tidak halus. Ciri ini dialami apabila kita telah mengoper gigi atau transmisi kemudian kita lepas tuas kopling motor. Hal yang terjadi adalah motor yang loncat-loncat tidak karuan.
Loncat-loncat ini berbeda ketika kampas kopling tengah dala kondisi prima. Loncat-loncat pada saat kampas kopling habis akan terjadi tanpa kehendak yang diinginkan. Misalnya kita telah lepas tuas kopling, namun ternyata selang beberapa detik, terjadi seperti tuas kopling yang ditekan kemudian dilepas.
Singkatnya, perpindahaan gigi pada saat kampas kopling telah aus akan terasa tidak terkendali. Hal ini mungkin serupa ketika kita hendak mengoper gigi, namun gigi malah terdampar di posisi netral.
Nah bila pada kampas kopling yang telah habis, kejadian seperti di atas akan terjadi namun dalam situasi yang cepat. Artinya ketika transmisi harusnya bebas, ini malah sejenak terhubung. Sehingga yang terjadi kita malah seperti sedang blayer-blayer hendak jumping atau standing.
3. Sulit memindahkan transmisi
Selanjutnya tanda atau ciri ketika kampas kopling motor telah aus dan minta ganti adalah sulit ketika hendak memindahkan gigi atau transmisi. Pada situasi ini, baik saat dikendarai atau dalam kondisi lamsang, Motor akan susah untuk dilakukan perpindahan gigi.
Banyak kasus yang terjadi adalah sulit memindahkan gigi pada posisi netral, pada gigi satu, atau pada gigi terakhir.
Situasi tersebut tentunya tidak nyaman karena akan sedikit menggangu akselerasi motor kesayangan kita.
....................................................................................
Nah selain ciri-ciri atau pertanda di atas, secara khusus kami juga akan memberikan informasi mengenai cara mengetahui kampas kopling sudah tidak layak untuk dipergunakan pada motor kesayangan kita.
Ciri-ciri tersebut kami dapatkan dari saran penggunaan kampas kopling motor merk Daytona. Lalu apa saja ciri-ciri kampas kopling yang sudah tidak layak dipakai? Kurang lebih adalah sebagai berikut:
- Ganti kampas kopling apabila kampas kopling telah mengalami goresan atau perubahan warna.
- Ganti kampas kopling apabila ketebalan kampas kopling kurang dari 2,6 mm.
- Periksa kebengkokan plat kopling (ini plat kopling dan bukan kampas kopling, untuk perbedaanya akan kami bahas di artikel lain). Batas toleransi kebengkokan plat kopling adalah kurang dari 0,10 mm yang diukur menggunakan feeler gauge.
Nah adapun ciri-ciri yang disebutkan di atas lebih pada ciri-ciri kampas kopling habis secara teknik dan perlu pembongkaran serta pengecekan mendetail terlebih dahulu.
Adapun kedua cara dalam mendeteksi ciri-ciri kampas kopling motor yang telah habis yang telah kami bahas tersebut dapat digunakan sebagai indikasi kerusakan atau keasuan pada kampas kopling motor kita..
Nah artikel ini kami cukupkan sampai disini, semoga bermanfaat bagi kita semua. Akhir kata, sampai jumpa.
Wassalamu'alaikum.