Cara Mengatasi Rantai Keras atau Kaku Pada Motor

Irvan, S.E.

Diperbarui: 04 Agu, 2019 • • menit membaca

Daftar Isi

Assalamu’alaikum.

Kembali lagi pada artikel kami, kali ini kita akan membahas mengenai solusi atau cara mengatasi rantai yang keras pada motor.

Nah bagi pengguna motor dengan jenis rantai yang telah memiliki fitur O ring tentu sering mengalami yang namanya rantai keras atau kaku? Biasanya hal tersebut terjadi karena karet O ring yang berada disela-sela rantai yang mengeras akibat kurang terlumasi, terkena kotoran, bahkan karena salah dalam menggunakan pelumasan.

Banyak cara sebetulnya dalam memperbaiki masalah tersebut. Tentunya masalah rantai keras atau kaku jika dibiarkan akan membuat akselerasi terganggu dan tentunya kita bisa menjadi malu karena ketika rantai kaku, maka suara dari rantai akan lebih terdengar berisik.

Dan kebetulan dalam artikel ini kita akan membagikan pengalaman mengatasi rantai keras atau kaku dari salah satu pengguna akun Facebook dengan nama Anto Raf.

Cara Mengatasi Rantai Keras atau Kaku Pada Motor

“Solusi rantai keras, cuci pake sunlight, terus rendam pake air cuka semaleman, terus cuci lagi pake sunligt pasang kasih pelumas oli baru ato Chainlube, alhamdulillah rantenya sip ga keras ga bunyi tarikan jadi enteng jg.” Tulis Anto Raf pada grup Byson Rider Indonesia (B.R.I).

Dari sekian cara yang banyak direkomendasikan oleh orang-orang mengenai cara memperbaiki rantai yang keras atau kaku, kami rasa unggahan dan tutorial dari Bro Anto Raf bisa jadi pilihan yang wajib dicoba.

Sebagai tambahan, usahakan untuk rantai yang menggunakan fitur O ring, dalam pelumasan menggunakan pelumas khusus rantai, karena jika hanya menggunakan oli mesin, maka kemungkinan O ring tidak akan terlumasi dengan baik.

Nah solusi di atas nampaknya hanya akan berfunsi untuk rantai yang tingkat keras atau kakunya tidak parah. Karena bila parah, hal yang harus dilakukan adalah mengganti rantai keras tersebut dengan rantai baru.

Untuk mengecek sudah parah atau belum, silahkan praktikan saja terlebih dahulu cara di atas, bila tidak menunjukan hasil yang signifikan maka silahkan menggunakan rantai baru.

Nah artikel ini kami cukupkan sampai disini,, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.