Cara Membuka Baut Rumah Kopling Motor
Daftar Isi
Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel
satupiston.com, kali ini kita akan membagikan trik dalam membuka baut pengunci
pada rumah kopling motor.
Seperti gambar di atas, terlihat
bahwa rumah kopling salah satu jenis motor dikunci dengan baut berukuran 19 mm
(ditandai dengan lingkaran merah). Untuk membukanya susah-susah gampang, hal
tersebut karena ketika kita hendak membukanya, baut dan rumah kopling akan ikut
berputar.
Banyak yang menganjurkan untuk
dilakukan pengereman ban belakang, namun sayangnya untuk kasus motor yang tadi
dicontohkan adalah motor Honda Sonic 150, yang mana ketika kita hendak membuka
bak kopling, maka kita harus membuka footstep
dan tentu tuas remnya.
Disclaimer: Dalam artikel ini, yang kami maksud baut adalah murnya. Adapun alasan penggunaan nama baut dalam artikel ini adalah untuk menjawab banyaknya pertanyaan mengenai cara membuka baut rumah kopling kendati sebnarnya itu adalah mur.
Pada bengkel yang pernah kami
temui, trik dalam membuka baut rumah kopling adalah dengan cara dipukul
menggunakan pahat, serta ada juga yang diketok-ketok menggunakan kunci shock.
Karena kebetulan kami tidak
memiliki kunci shcok ukuran 19, maka
kami menggantinya dengan kunci ring yang panjang dengan ukuran 19.
Sebetulnya yang jadi masalah
sekarang adalah bagaimana cara membuka baut rumah kopling tersebut, karena
kendati kita telah memasukan transmisi ke gigi
satu, baut dari rumah kopling tetap berputar dan seolah tidak terpengaruh.
Nah kebetulan kami menemukan trik
dalam membuka baut rumah kopling tersebut. Namun boleh jadi trik ini tidak
rekomenden ya, karena boleh jadi kurang begitu bagus untuk dipandang dan
dilakukan.
Mulai saja, untuk triknya maka
kita perlu menyiapkan beberapa benda seperti berikut:
1. Siapkan besi yang cukup panjng
dan kokoh. Panjangnya kurang lebih seukuran dari luas swing arm motor kita. Dalam
kasus ini, kami menggunakan kunci T yang cukup panjang dan tentunya cukup kokoh
untuk menahan torsi dari roda dan ban.
2. Selanjutnya adalah majun atau
kain lap. Fungsinya adalah untuk membalut besi panjang yang kita tadi
persiapkan. Tujuannya agar meminialisir terjadinya lecet ketika besi dan besi
bersentuhan.
3. Dan yang terakhir adalah kunci
yang seukuran dengan kunci pengikat pada rumah kopling. Untuk kasus yang kita bahas adalah kunci dengan ukuran 19
mm, dan untuk motor lain silahkan saja sesuaikan ukuran kunci dengan ukuran
baut pengikat rumah kopling.
Lalu bagaimana cara kerjanya?
Cara kerjanya cukup sederhana,
yakni:
1. Pertama kita masukan transmisi
pada gigi satu.
2. Kemudian kita balut besi
panjang yang tadi kita siapkan dengan kain. Kebetulan yang kita pakai adalah
kunci T, jadi kita baluti kunci T dengan kain lap.
3. Simpan besi panjang yang telah
dibaluti kain tersebut di swing arm dan masukkan ke antara roda. Kronologinya
seperti pada gambar di atas. Untuk penempatannya sesuaikn saja. jika tidak
salah, untuk mengendurkan baut, maka besi panjang disimpan di atas swing arm dan ketika hendak
mengencangkan baut maka besi panjang disimpan di bawah swing arm.
Dan untuk membuka baut pada rumah
kopling, usahakan kunci diberikan hentakan. Artinya ujung kunci yang kita pakai
tidak kita langsung tarik, tapi dipukul-pukul terlebih dahulu menggunakan
telapak tangan atau palu karet.
Cara di atas akan sangat efektif
untuk membuka baut pada rumah kopling, silahkan saja dicoba.
PERINGATAN!
“Cara ini tidak direkomendasikan untuk motor yang menggunakan velg
jari-jari, karena dikhawatirkan akan merusak jari-jari pada velg”.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai disini, semoga bermanfaat untuk kita semua. Akhir kata, sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.