Kerugian Menggunakan Ban Cacing Pada Motor
Daftar Isi
![]() |
Ilustrasi |
Assalamu’alaikum.
Pada artikel ini kita akan
membahas mengenai rentetan kerugian yang akan kita dapatkan ketika kita
menggunakan ban cacing pada motor.
Ban cacing sejatinya merupakan
ban yang memiliki ukuran kecil. Ukuran kecil ini terlalu kecil untuk
peruntukannya. Sehingga apabila dikomparasikan dengan bentuk bodi motor, maka
ban akan terlihat sangat kecil layaknya cacing.
Tak ada yang salah sebetulnya
dalam menggunakan ban cacing, asal sesuai dengan peruntukannya. Misalkan untuk
keperluan balap drag atau untuk
kontes.
Namun apabila digunakan untuk
harian, nampaknya akan menjadi problema tersendiri.
Kendati terlihat Thailand Look dan mampu meningkatkan
akselerasi hingga top speed, tetapi
simak dahulu deh penjelasan kami
mengenai kerugian ketika kita menggunakan ban cacing.
1. Kurang Efisien
Yang pertama yang akan kita bahas
adalah kurangnya efisiensi. Mengapa demikian? Hal ini karena kendati harga dari
ban cacing atau ban dengan ukuran kecil memiliki harga relatif murah, namun
kenyataannya untuk kebutuhan harian, ban cacing lebih sering atau lebih cepat
mengalami masalah.
Sudah bukan jadi rahasia lagi
bahwa jalanan di Indonesia tidak semuanya mulus, dan sudah bukan rahasia lagi
bahwa di jalanan kita masih banyak ditemukan ranjau paku. Bila kita telisik dan
menurut pengalaman kami pribadi, ban dengan ukuran kecil lebih mudah mengalami
kebocoran. Baik karena terkena paku maupun karena aus.
Atas dasar itulah, yang dahulu
kami rasakan ketika menggunakan ban cacing adalah motor jadi langganan tambal
ban dan kami juga jadi lebih sering dorong motor.
2. Lebih Berbahaya
Jika kita menggunakan motor
kecil, menggunakan ban yang dua angka lebih kecil dari ukuran ban standart
motornya, nampaknya masih akan terlihat wajar. Namun lain cerita jika ban dari
motor kecil tersebut kita pasangkan di motor agak besar.
Hal yang terjadi adalah motor
menjadi memiliki handling yang kurang
mengenakan. Hal ini karena tapak ban yang kurang menjamin terjadinya grip yang sempurna baik dalam keperluan
pengereman, berkelok, maupun berakselerasi.
Karena hal tersebutlah potensi
terjatuh saat tengah digunakan akan semakin besar, terutama ketika kita berada
di jalan yang kurang bersahabat, misal jalan yang licin karena hujan.
Ban memiliki kekuatan dalam
memikul beban maupun menahan panas saat tengah digunakan. Oleh karena itu,
apabila kita sembarangan menggunakan ban, maka tak mustahil ban bisa meledak
saat tengah dipacu. Biasanya hal tersebut terjadi pada kendaraan ringan hingga
berat semisal mobil hingga truk, namun tak berarti motor pun tidak akan
mengalami pecah ban.
![]() |
Batas daya tahan ban terhadap beban ditujukan dengan angka pada dingding ban luar |
Karena risiko itulah, maka ban
kecil atau ban cacing kurang menunjang keselamatan berkendara dan cenderung
berbahaya.
3. Buruan Operasi Patuh Polisi
Ini yang tengah trend, ban cacing kini menjadi incaran
item yang akan kena tilang polisi. Dalilnya adalah penggunaan ban cacing
merupakan salah satu tindakan yang dapat membahayakan keselamatan berkendara,
baik bagi pengendara itu sendiri, maupun pengguna jalan lain.
Memang tafsiran itu masih jadi
perdebatan. Namun apabila kita telisik ke paragraf-paragraf di atas, rasanya
argumen ban cacing merupakan salah satu tindakan membahayakan keselamatan
berkendara merupakan benar adanya.
Tak salah juga bila kami sering
temui teman kami yang terkena tilang karena menggunakan ban cacing, toh
dalilnya juga sudah ada meski masih banyak diperdebatkan.
Nah atas beberapa poin di atas,
nampaknya kita musti fikir ulang dalam menggunakan ban cacing. Kendati memiliki
harga yang relatif lebih murah dan dapat menambah kecepatan, namun rasanya
tidak sebanding dengan risiko yang harus disiapkan.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai disini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.